Polres Pekalongan Temukan Ribuan Liter Minyak Goreng, Kok Bisa?

Polres Pekalongan Temukan Ribuan Liter Minyak Goreng, Kok Bisa? - GenPI.co JATENG
Kapolres Pekalongan, AKBP Arief Fajar Satria, sidak minyak goreng, Rabu (16/3). (Foto: ayosemarang.com)

GenPI.co Jateng - Petugas gabungan Polres Pekalongan dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pekalongan menemukan ribuan minyak goreng yang belum didistribusikan ke toko, pasar, atau pun pengecer.

Minyak goreng ini ditemukan petugas tersimpan di gudang.

Kapolres Pekalongan, AKBP Arief Fajar Satria, mengatakan pihaknya menyidak beberapa gudang serta agen dan distributor minyak goreng curah, seperti CV SGT dan CV Pelita Hati.

BACA JUGA:  Syukurlah, Kasus Covid-19 di Kota Pekalongan Sisa Seratusan Orang

Menurut dia, para agen ini memilih tak menjual minyak goreng karena menunggu pengumuman dari pemerintah terkait harga eceran tertinggi (HET) terbaru.

Di dua gudang besar milik distributor tersimpan 4.950 liter milik CV SGT dan 48.000 liter kepunyaan CV Pelita Hati.

BACA JUGA:  Ini Kemudahan Layanan Adminduk di Kabupaten Pekalongan

"Pendistribusian secara menyeluruh oleh bapak Sukamto (Direktur CV Pelita Hati) dan bisa dilakukan pengecekan sewaktu-waktu, ini semua akan didistribusikan kepada khususnya disalurkan ke toko-toko dan masyarakat. Tentunya kan ada daftar mana-mana lokasi yang akan dilakukan dropping setelah ada pengumuman dari pemerintah untuk nanti harga kemasan," kata Kapolres, dikutip ayosemarang.com, Kamis (17/3).

Sementara itu, Direktur CV Pelita Hati, Sukamto, menjelaskan sebnyak 12.000 liter minyak goreng telah didistribusikan ke pasar dengan harga Rp 13.000 untuk distributor dan Rp 14.000 di pengecer.

BACA JUGA:  Menikmati Jernihnya Sungai Welo di Pekalongan, Bisa Susur Sungai!

Dia mengaku menahan stok sambil menunggu pengumuman resmi dari pemerintah tentang pemberlakuan HET yang baru.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya