Namun, untuk membeli minyak goreng, warga harus membeli deterjen cair seharga Rp6.000 atau membeli mentega dan tepung dulu.
Ada juga toko modern yang meminta pembeli harus belanja produk tertentu dahulu agar bisa membeli minyak goreng sesuai HET.
Hal ini juga diakui oleh salah satu pedagang pasar tradisional di Kudus, Solikatun.
BACA JUGA: Blora Terima TPA Temurejo Berkapasitas 70 Meter Kubik per Hari
Dia menjual minyak goreng dalam bentuk paket lantaran minyak goreng yang dibelinya diperoleh dengan sistem paket.
"Jika pembeli enggan beli produk lainnya, maka harganya dinaikkan menjadi Rp15.000 per lite. Sebab, saya juga menanggung beban untuk dua produk yang kurang begitu diminati masyarakat," ujar dia.(*)
BACA JUGA: Wah! Viral Pernikahan Beda Agama di Semarang, Tak Tercatat KUA
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News