Perbaiki Debit Mata Air, Pemkab Temanggung Tanam Pohon Konservasi

Perbaiki Debit Mata Air, Pemkab Temanggung Tanam Pohon Konservasi - GenPI.co JATENG
Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Temanggung, Entargo Yutri Wardono. (Foto: Diskominfo Jateng)

GenPI.co Jateng - Pemerintah Kabupaten Temanggung berkomitmen untuk menanam pohon konservasi sekurangnya 500.000 pohon per tahun. 

Hal ini untuk memperlambat laju kerusakan lingkungan yang berdampak pada menyusutnya debit mata air di wilayah ini.

Gerakan konservasi tanam pohon ini dilakukan di lereng Gunung Sumbing, Sindoro, dan Prahu.

BACA JUGA:  Syukuri Panen Raya Tembakau, Warga Temanggung Sedekah Bumi

“Oleh karena itu, mulai tahun ini, Pemerintah Kabupaten Temanggung akan menanam pohon konservasi sekurangnya ada 50.000 pohon. Dari Ansor akan ditanam 110.000 dari Pemuda Muhammadiyah 110.000. Kemudian dari relawan-relawan yang lain akan melakukan gerakan menanam,” kata Bupati Temanggung, HM Al Khadziq, dikutip jatengprov.go.id, Kamis (2/12).

Menurut dia, Temanggung merupakan daerah resapan air dengan curah hujan sangat tinggi. Akan tetapi, sebagian besar lahan yang ditanami pohon mulai berkurang. 

BACA JUGA:  BIN Jemput Bola Vaksinasi di Temanggung, 4.500 Dosis Disiapkan

Maka dari itu, pemerintah berupaya melakukan langkah penyelamatan dari kerusakan lingkungan.

Adapun penanaman pohon konservasi ini dilakukan di lahan-lahan yang tidak ditanami penduduk, khususnya di lereng-lereng, turus sungai, di sepanjang pinggiran sungai, di tanah-tanah tandus, tanah berbatu, tanah cadas, di jurang-jurang yang memang tidak ditanami oleh penduduk. 

BACA JUGA:  Vaksinasi Covid-19 Buruh di Temanggung Sisakan 2%

Kebutuhan pohon konservasi ini sebanyak lebih dari 15 juta bibit pohon di seluruh Temanggung. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya