“Sebenarnya kalau usaha tahu tempe naik Rp10.000 sudah maksimal naiknya. Namun jika sampai Rp11.000 atau Rp12.000 membuat pusing,” ujar dia.
Sama halnya seperti Tumirah, dia terpaksa memperkecil ukuran tahu, alih-alih menaikkan harga.
“Kalau menaikkan harga, kurang tepat. Apalagi dampak pandemi ini sangat luar biasa. Kami lebih mengecilkan ukuran,” tutur Ari.(*)
BACA JUGA: Duh! Kasus Covid-19 Terus Naik, Pemkab Purbalingga Tambah Isoter
Simak video menarik berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News