Wabup Purbalingga Berharap Angka Stunting Turun 12%, Ini Caranya

Wabup Purbalingga Berharap Angka Stunting Turun 12%, Ini Caranya - GenPI.co JATENG
Ilustrasi anak stunting. (Foto: istockphoto.com)

Demi menurunkan angka stunting BKKBN membentuk Tenaga Pendamping Keluarga (TPK) di setiap daerah.

“Di sini (Purbalingga) TPK ada 769 tim, masing-masing tim terdiri 3 orang. Mereka akan bertugas pencegahan dini terhadap keluarga yang berpotensi melahirkan anak stunting,” papar dia.

Hasto memperkirakan jumlah penduduk Purbalingga yang mencapai 1 juta jiwa, maka ada 7.000 orang menikah per tahun dan 5.000 kelahiran pertama.

BACA JUGA:  Kasus Covid-19 Melonjak, Warga Purbalingga Diminta Jangan Panik

TPK akan bertugas mendampingi mereka yang akan menikah, hamil/akan melahirkan.

Sementara itu, Wakil Bupati Purbalingga, Sudono, berharap anggaran yang diberikan BKKBN benar-benar bisa dimanfaatkan dengan baik dan berdampak pada penurunan angka stunting.

BACA JUGA:  Tren Covid-19 Melejit, Tempat Tidur Isolasi di Purbalingga Siap

“Harapan kami angka stunting Kabupaten Purbalingga bisa turun sampai 12%,” jelas dia.(*)

Lihat video seru ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya