Atasi Stunting di Purbalingga, BKKBN Gelontorkan Dana Rp11 Miliar

Atasi Stunting di Purbalingga, BKKBN Gelontorkan Dana Rp11 Miliar - GenPI.co JATENG
Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo. (Foto: ANTARA/HO-Humas Purbalingga)

GenPI.co Jateng - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggelontorkan dana Rp11 miliar kepada Pemkab Purbalingga guna mengatasi masalah stunting.

Purbalingga juga diminta untuk memperuas kepesertaan pelayanan KB.

Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo, mengatakan dana Rp11 miliar terbagi ke dalam dua bantuan yakni bantuan operasional KB (BOKB) senilai Rp9,2 miliar.

BACA JUGA:  Animo Warga Batang Beralih ke TV Digital Rendah, Ini Alasannya

Kemudian, sisanya bantuan berupa Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik senilai Rp1,8 miliar.

Pelaksana anggaran itu diberikan kepada Dinas Sosial Pengendalian Penduduk, KB, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsosdalduk KBPPPA) Purbalingga.

BACA JUGA:  5 Wisata Umbul di Klaten yang Tak Kalah Hits dari Ponggok

“Dana bisa dipakai untuk jambanisasi, bedah rumah, pembangunan saluran air bersih rumah tangga dan lainnya," kata Hasto, dikutip Antara, Sabtu (5/2).

Di Purbalingga, angka stunting berada di level 16,8 persen.

BACA JUGA:  Tenang Lurr! RSUD Batang Sudah Siapkan Bed Khusus Pasien Covid-19

Angka dinilai cukup baik untuk memenuhi target pemerintah menurunkan stunting menjadi 14 persen pada 2024.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya