Waduh, Nilai Investasi Batang Merosot ke Rp7,5 T, Ini Penyebabnya

Waduh, Nilai Investasi Batang Merosot ke Rp7,5 T, Ini Penyebabnya - GenPI.co JATENG
Kantor Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Batang. (Foto: Media Center Batang)

GenPI.co Jateng - Nilai investasi Kabupaten Batang pada 2021 hanya mencatatkan Rp7,56 triliun dari target Rp10 triliun.

Capaian ini juga lebih rendah ketimbang nilai investasi yang pernah dibukukan pada 2020 mencapai Rp9,08 triliun.

Meski merosot, Batang masih menempati urutan kedua capaian investasi di Jawa Tengah di bawah Kota Semarang.

BACA JUGA:  Kasus Positif Covid-19 di Boyolali Tambah 3 Orang, Ayo Prokes!

Kepala dinas Penanaman Modal PErizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Batang, Wahyu Budi Santoso, mengatakan ada sejumlah faktor merosotnya investasi ini salah satunya pandemi Covid-19.

Pandemi melahirkan kebijakan pembatasan mobilitas masyarakat termasuk PPKM darurat.

BACA JUGA:  Alhamdulillah, Pelayanan Dokumen Adminduk di Blora Makin Mudah

“Ini sangat mempengaruhi ekonomi dan investasi di berbagai daerah,” kata dia, dikutip Batangkab.go.id, Sabtu (29/1).

Meski demikian, iklim dan capaian investasi di Batang ini terbilang bagus mengingat adanya pengembangan Kawasan Industri Terpadu (KIT).

BACA JUGA:  Milenial dan Generasi Z Konon Susah Menabung, Apa Iya?

KIT mendapat dukungan penuh Presiden Joko Widodo yang lantas menetapkan menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya