GenPI.co Jateng - Permasalahan sampah di Batang menguat seiring kapasitas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Desa Tegalsari, overload.
Untuk mengatasi hal ini perlu edukasi masyarakat agar pengelolaan sampah rampung di rumah.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Batang, A. Handy Hakim, mengatakan kapasitas TPA ini overload lantaran volume sampah rumah tangg yang diangkut terus bertambah.
BACA JUGA: Kasus Positif Covid-19 di Boyolali Tambah 3 Orang, Ayo Prokes!
“Mayoritas sampah di TPA Randukuning adalah sampah rumah tangga,” ujar dia, dikutip Batangkab.go.id, Sabtu (29/1).
Hal inilah yang menjadikan kebutuhan pengelolaan sampah di level rumah tangga kian mendesak.
BACA JUGA: Alhamdulillah, Pelayanan Dokumen Adminduk di Blora Makin Mudah
“Ini menjadi catatan kami agar lebih giat mengedukasi tentang pengelolaan sampah, baik di masyarakat maupun di sekolah,” ujar dia.
Edukasi ini salah satunya digelar melalui aksi jalan sehat sambil pungut sampah.
BACA JUGA: Milenial dan Generasi Z Konon Susah Menabung, Apa Iya?
Rombongan berjalan dari Desa Candigugur ke Desa Deles, Kecamatan Bawang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News