Hati-Hati Lurr! Radius Bahaya Erupsi Merapi Jadi 7 Kilometer

Hati-Hati Lurr! Radius Bahaya Erupsi Merapi Jadi 7 Kilometer - GenPI.co JATENG
Erupsi Gunung Merapi dari Blok Ngori Desa Kaliurang Srumbung Kabupaten Magelang. (Foto: beritamagelang.id)

GenPI.co Jateng - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang melakukan upaya mitigasi bencana termasuk sosialisasi kepada masyarakat yang bermukim dan beraktivitas dalam Kawasan Rawan Bencana (KRB) 3.

Hal ini menyusul pemutakhiran radius bahaya Merapi yang dikeluarkan Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).

BBPTKG memperluas radius bahaya erupsi Gunung Merapi hingga 7 kilometer (km) pada sisi barat daya dan selatan sejak 26 Januari 2022.

BACA JUGA:  Terungkap Kondisi Terkini Gunung Merapi, 111 Kali Gempa Guguran

"Sekarang BPPTKG merilis atau mengubah rekomendasi bahaya atau pemutakhiran rekomendasi, statusnya masih Siaga," kata Kepala Sekretariat Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Kabupaten Magelang, Muflichah Roychani, dikutip beritamagelang.id, Jumat (28/1).

BPPTKG menyebutkan potensi bahaya saat ini berada di sisi barat daya tepatnya alur sungai Bedog, Krasak, dan Kali Bebeng, yang berada di wilayah Kecamatan Srumbung.

BACA JUGA:  Dua Tahun Vakum, Pasar Tradisi Lembah Merapi Kembali Dibuka

Maka dari itu, Muflichah meminta agar masyarakat meningkatkan kewaspadaannya.

Hal ini mengingat radius bahaya erupsi Merapi bertambah sejauh maksimal 7 km atau bertambah 2 km dari sebelumnya 5 km dari puncak.

BACA JUGA:  Merapi Alami 161 Gempa Guguran, Vulkanik, dan Tektonik, Waspada!

Pemutakhiran rekomendasi bahaya BPPTKG itu berdasar pengamatan kondisi dua kubah lava Gunung Merapi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya