Program Food Estate di Temanggung, Penjualan Hasil Panen Aman

Program Food Estate di Temanggung, Penjualan Hasil Panen Aman - GenPI.co JATENG
Panen bawang merah di lereng Gunung Sindoro, Desa Bansari, Kecamatan Bansari, Kamis (20/1). (Foto: Diskominfo Jateng)

GenPI.co Jateng - Panen bawang merah dalam program food estate di Kabupaten Temanggung meningkat sekitar 3,2 ton per hektare (ha).

Program lumbung pangan ini dengan sistem berbasis produk. Artinya, petani menanam dan konsentrasi pada produksi.

Sementara hasil panennya sudah ada yang membeli dan harga ditentukan pada perjanjian kerja sama sebelumnya.

BACA JUGA:  Semai Tembakau Lebih Awal, Petani Temanggung Berharap Harga Oke

Pada panen bawang merah di lereng Gunung Sindoro, Desa Bansari, Kecamatan Bansari, Kamis (20/1) lalu, mencapai 15,7 ton per ha, meningkat sekitar 3,2 ton per ha.

Ini merupakan panen perdana bawang merah varietas batu hijau program food estate.

BACA JUGA:  Bupati Temanggung Ogah Terburu-Buru PTM 100%, Tujuannya Mulia

Sekretaris Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian, Retno Sri Hartati, mengatakan program lumbung pangan mampu menghasilkan bawang merah sebanyak 15,7 ton per ha.

“Produktivitas sebelumnya hanya 12,5 ton per ha, tetapi berdasarkan ubinan di lahan food estate, hasil panen hari ini mencapai 15,7 ton per ha,” kata dia, dikutip jatengprov.go.id, Sabtu (22/1).

BACA JUGA:  Ini Lokasi Pemberian Vaksin Booster di Temanggung, Gratis!

Menurut dia, hasil panen petani itu langsung diambil off taker atau pembeli CV Sudah Ada dan PT Semangat Bersama Enterpreneurship (SBE).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya