GenPI.co Jateng - Para camat di Kebumen sambat kepada Bupati, Arif Sugiyanto, perihal maraknya wartawan bodrek.
Wartawan bodrek alias wartawan gadungan kerap mendatangi para camat sembari mengancam dan memeras.
Mereka biasanya mengaku-ngaku sebagai wartawan melalui whatsapp, lalu mengancam dengan pemberitaan miring.
BACA JUGA: Hore! Borobudur Edupark Sudah Dibuka Lho, Ini Harga Tiketnya
“Camat ini ada yang mendapat ancaman, dimintai uang dan segala macam melalui pesan WA. Melakukan pressure," kata Arif, dikutip Kebumenkab.go.id, Senin (17/1).
Wartawan bodrek ini mengancam para kepala desa, meminta informasi dan menekan para kades dengan pemberitaan.
BACA JUGA: 3,93 Juta Penduduk di Jawa Tengah Miskin, Pak Ganjar Tolong Ini
“Kalau sudah diancam-ancam gitu bisa dilaporkan ke polisi. Apalagi kalau sampai ada pemerasan. Bisa dilaporkan," sambung Bupati.
Arif meminta para camat dan kades tidak takut kepada wartawan bodrek.
BACA JUGA: Ini Dia Sosok Penerus Takhta Mangkunegaran, Apa Kabar Paundra?
Asalkan, para camat dan kades ini bekerja dengan benar sesuai aturan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News