Pakar Jelaskan Desain Rumah Tahan Banjir, Seperti Apa Bentuknya?

Pakar Jelaskan Desain Rumah Tahan Banjir, Seperti Apa Bentuknya? - GenPI.co JATENG
Pakar hidroogi dan sumber daya air Universitas Jenderal Soedirman, Yanto. (Foto: ANTARA/Wuryanti Puspitasari)

GenPI.co Jateng - Antisipasi banjir bisa dilakukan dengan membangun rumah tahan banjir dalam rangka pengurangan risiko bencana.

Rumah tahan banjir dibangun dengan memodifikasi sejumlah material dan sistem drainase air hujan.

Bentuk modifikasi ini misalnya mengganti material tanah urug yang dipadatkan menjadi kerikil sebagai bahan dasar lantai bangunan.

BACA JUGA:  Syukurlah, Dirjen PU PR Siap Tangani Keluhan Pedagang Pasar Legi

Sebab, kerikil mampu meresap air dengan debit yang besar sekaligus memiliki kekuatan struktur yang kuat.

"Salah satu bukti pemanfaatan kerikil untuk mendukung struktur bangunan adalah pada balas jalan rel,” ujar pakar hidrologi dan sumber daya air Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Yanto, dikutip Antara, Minggu (16/1).

BACA JUGA:  Program Hendi Bantu UMKM Semarang Memang Top, Ini Buktinya

Selain modifikasi struktur bagian bawah bangunan, mengatur drainase air hujan juga penting.

Air hujan dianjurkan mengalir dari rumah langsung ke lahan dan sistem drainase utama lingkungan.

BACA JUGA:  Temanggung Berhijrah Santuni 300 Yatim Piatu & Bersihkan Masjid

Semua upaya ini, lanjut Yanto, butuh perencanaan yang matang untuk menyelesaikan masalah banjir.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya