
Namun, saat diperiksa lokasi itu sudah dibongkar dan aki tidak ditemukan.
Warseno menjelaskan ketiadaan aki membuat pemantauan Gunung Sumbing kurang akuta lantaran hanya mengandalkan satu stasiun di Desa Petarangan, Kledung.
“Alat ini sangat penting sebagai referensi atau data utama pada sistem pemantauan gunung api," sambung dia.
BACA JUGA: Angin Kencang di Wonogiri, Sejumlah Pohon Tumbang dan Rumah Rusak
Solusinya, dia berencana mengganti aki yang hilang dengan baru agar alat bisa bekerja kembali.
Alat itu akan dipasang dalam kotak beton dan digembok untuk mencegah ha serua terulang kembali.(*)
BACA JUGA: Polres Magelang Sisir Vaksinasi Anak dan Umum ke Desa dan Sekolah
Kalian wajib tonton video yang satu ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News