Alhamdulillah! Nelayan di Cilacap Panen Ubur-Ubur

Alhamdulillah! Nelayan di Cilacap Panen Ubur-Ubur - GenPI.co JATENG
Nelayan menurunkan ubur-ubur dari perahu untuk dijual kepada pengepul di Kompleks Pelabuhan Perikanan Samudra (PPS) Cilacap, Kamis (21/9). (Foto: ANTARA/Sumarwoto)

"Apalagi tahun 2022 ada fenomena La Nina, sehingga sering terjadi hujan. Padahal, ubur-ubur kalau ada hujan akan menghilang atau tidak muncul," papar dia.

Pihaknya memperkirakan produksi ubur-ubur pada tahun 2023 tidak sebanyak tahun 2019 karena sempat terjadi hujan.

Sementara itu, salah seorang nelayan asal Cilacap Darkim membeberkan ubur-ubur mulai bermunculan sejak awal September, meski sekarang sudah berkurang.

BACA JUGA:  5 Rekomendasi Hotel di Cilacap, Promo Murah Mulai Rp 200.000

Darkim mengaku masih bisa mendapatkan 1-2 ton ubur-ubur dalam sekali melaut.

"Biasanya, saya bisa dua kali berangkat melaut dalam sehari, hanya untuk menangkap ubur-ubur," tutur dia.

BACA JUGA:  2 Nelayan Pencari Kerang di Semarang Tenggelam, 1 Orang Meninggal Dunia

Salah seorang pengepul Dirman mengaku sekarang ini hanya bisa mengumpulkan ubur-ubur hasil tangkapan nelayan kisaran 20-30 ton.

"Dulu bisa mencapai 50 ton. Ubur-ubur itu saya beli dari nelayan sebesar Rp900/kg, kemudian dijual ke gudang (penampungan) dengan harga Rp1.100/kg sudah termasuk upah tenaga kerja dan transportasi," jelas dia.(ant)

BACA JUGA:  Astaga! Nelayan Hilang di Pantai Jetis Cilacap, Ini Penyebabnya

Jangan lewatkan video populer ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya