Hujan Ringan Guyur Jawa Tengah Bagian Selatan di Musim Kemarau, Begini Penjelasan BMKG

Hujan Ringan Guyur Jawa Tengah Bagian Selatan di Musim Kemarau, Begini Penjelasan BMKG - GenPI.co JATENG
Ilustrasi - Pengendara sepeda motor nekat berkendara saat terjadi hujan lebat di Jalan Jenderal Soedirman, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Rabu (27/10). (Foto: ANTARA/Sumarwoto)

GenPI.co Jateng - Hujan ringan yang terjadi di wilayah Jawa Tengah bagian selatan, bukan tanda masa pancaroba.

Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Klimatologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo mengatakan munculnya mendung yang kadang diikuti dengan hujan ringan dipengaruhi oleh faktor lokal.

"Saat ini masih musim kemarau, belum masa pancaroba atau transisi dari musim kemarau menuju musim hujan," kata dia, Rabu (30/8).

BACA JUGA:  BMKG: Waspada Dampak Kekeringan Musim Kemarau di Jawa Tengah

Teguh menjelaskan musim kemarau bukan berarti tidak ada hujan sama sekali.

Menurut dia, hujan tetap berpotensi terjadi pada musim kemarau meskipun dengan intensitas ringan.

BACA JUGA:  BMKG: Intensitas Hujan di Jawa Tengah Bagian Selatan dan Pegunungan Tengah Mulai Berkurang

Di sisi lain, musim angin timuran masih berlangsung di wilayah perairan selatan Jawa Tengah sampai saat ini.

Teguh menambahkan pola angin yang bergerak dari tenggara hingga barat daya karena pengaruh angin timuran yang masih kuat.

BACA JUGA:  BMKG: Waspada Hujan Ringan hingga Lebat di Jawa Tengah Bagian Selatan

“Dengan demikian, musim angin timuran masih berlangsung di wilayah perairan selatan Jateng, sehingga gelombang tinggi masih berpotensi terjadi,” jelas dia.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya