BMKG: Intensitas Hujan di Jawa Tengah Bagian Selatan dan Pegunungan Tengah Mulai Berkurang

BMKG: Intensitas Hujan di Jawa Tengah Bagian Selatan dan Pegunungan Tengah Mulai Berkurang - GenPI.co JATENG
Ilustrasi - Pengendara sepeda motor nekat berkendara saat terjadi hujan lebat di Jalan Jenderal Soedirman, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Rabu (27/10). (Foto: ANTARA/Sumarwoto)

GenPI.co Jateng - Intensitas hujan di wilayah Jawa Tengah (Jateng) bagian selatan dan pegunungan tengah Jateng mulai menurun.

Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo mengatakan hujan yang terjadi ini  disebabkan suhu permukaan laut khususnya di Laut Jawa masih hangat.

Dengan demikian, kondisi ini masih berkontribusi terhadap pembentukan awan hujan.

BACA JUGA:  BMKG: Waspada Hujan Ringan hingga Lebat di Jawa Tengah Bagian Selatan

"Hari ini (10/7), hujan lebat masih berpotensi terjadi, namun untuk beberapa hari ke depan diprakirakan intensitasnya menurun," kata dia, Senin (10/7).

Teguh menjelaskan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi beberapa hari terakhir dipicu oleh sejumlah faktor.

BACA JUGA:  BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Pantai Selatan Jawa Tengah

Ini termasuk adanya anomali suhu permukaan laut yang berkisar 0,5 hingga 2,3 derajat celsius.

"Saat sekarang memang sudah memasuki musim kemarau, namun hal itu bukan berarti tidak akan ada hujan sama sekali," papar dia.

BACA JUGA:  BMKG: Jawa Tengah Bagian Selatan Masuki Puncak Musim Kemarau Juli 2023

Di sisi lain, Teguh menyebut gelombang tinggi masih berpotensi terjadi di laut selatan Jawa Barat hingga Daerah Istimewa Yogyakarta pada Senin-Selasa (10-11/7).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya