Siswa di Semarang Bakal Pakai Pakaian Adat, Disdik: Jangan Memberatkan Orang Tua!

Siswa di Semarang Bakal Pakai Pakaian Adat, Disdik: Jangan Memberatkan Orang Tua! - GenPI.co JATENG
Ilustrasi siswa SD pulang sekolah (Foto: Desty Luthfiani/GenPI.co)

GenPI.co Jateng - Siswa SD dan SMP di Kota Semarang direncanakan mengenakan pakaian adat semarangan.

Hal ini merupakan rencana Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang menindaklanjuti kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Plt Kepala Disdik Kota Semarang, Bambang Pramusinto, menjelaskan secara umum kepala sekolah di Semarang setuju dengan rencana tersebut.

BACA JUGA:  Liburan ke Kota Lama Semarang! Ini Jadwal dan Harga Tiket KA Banyubiru

Namun demikian, hingga ini rencana pemakaian pakaian adat semarangan ini memang belum diimplementasi.

Bambang membeberkan rencana ini sempat didiskusikan dengan kepala sekolah saat membahas terkait pengadaan seragam tidak boleh dilakukan di sekolah.

BACA JUGA:  2 Nelayan Pencari Kerang di Semarang Tenggelam, 1 Orang Meninggal Dunia

"Kami sempat singgung sebelum ada kebijakan pusat untuk memakai seragam adat setiap Kamis pada minggu pertama," kata Bambang, dikutip semarangkota.go.id, Senin (14/8).

Bambang menambahkan dengan adanya edaran dari Kemendikbudristek ini, pihaknya akan menindaklanjuti dan membahas kembali dengan kepala sekolah.

BACA JUGA:  Alamak! PSIS Semarang Didenda Komdis PSSI Rp 50 Juta, Ini Penyebabnya

Sebagai informasi, pakaian adat semarangan ini berupa sorjan semarangan dan udeng semarangan untuk laki-laki. Selain itu, siswa perempuan mengenakan kebaya encim.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya