Heboh! Kucing Liar Berliur di Semarang Diduga Rabies

Heboh! Kucing Liar Berliur di Semarang Diduga Rabies - GenPI.co JATENG
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu. (Foto: ANTARA)

Sementara itu, Kepala Distan Kota Semarang Hernowo Budi Luhur membeberkan kucing-kucing liar yang ditangkap di Sampangan tidak menderita rabies.

Hernowo menjelaskan Distan Kota Semarang segera menerjunkan tim untuk melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah kucing liar tersebut.

Kucing-kucing ini tidak menunjukkan gejala rabies setelah diperiksa.

BACA JUGA:  Buka di Kantor Kecamatan Mijen! Ini Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling Semarang

Adapun gejala rabies, antara lain hewan takut cahaya maupun air, cenderung agresif, dan hipersalivasi, yakni keluarnya air liur yang berlebihan dari mulut binatang tersebut.

Menurut dia, keluarnya air liur berlebihan pada hewan tidak selalu menunjukkan terkena rabies.

BACA JUGA:  Alamak! PSIS Semarang Didenda Komdis PSSI Rp 25 Juta, Ini Penyebabnya

Hewan itu bisa saja karena keracunan makanan dan sebagainya.

"Tidak usah panik. Kasus di Gajahmungkur aman. Tidak apa-apa. Dia (kucing) tidak takut sinar, tidak takut air. Tidak menunjukkan gejala-gejala rabies," jelas dia.(ant)

BACA JUGA:  Jalan-Jalan ke Semarang! Ini Jadwal dan Harga Tiket KA Banyubiru

Lihat video seru ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya