GenPI.co Jateng - Upaya keterlibatan Perum Bulog dalam mengatasi masalah stunting di Kendal terlihat salah satunya dengan mengirimkan 5,34 ton beras fortifikasi.
Beras fortifikasi adalah beras sehat yang diperkaya dengan vitamin dan mineral.
Dengan demikian, beras ini memiliki tambahan nutrisi seperti Vitamin A, B1, B3, B6, B9 (Asam Folat), B12, zat besi (Iron), dan zink.
BACA JUGA: Stok Vaksin di Jateng Aman, Ganjar: Daerah Silakan Diambil Cepat!
Beras berlabel Fortivit ini bakal didistribusikan kepada 89 anak balita dan ibu hamil di Desa Purwosari, Kecamatan Sukorejo, Kendal.
“Bantuan untuk tiga bulan. Di desa itu dilaporkan memiliki angka stunting cukup tinggi,” ujar Direktur Bisnis Perum Bulog, Febby Novita, seperti dikutip Antara, Kamis (6/1).
BACA JUGA: Sukoharjo Dirikan Lumbung Pangan, Bupati: Antisipasi Rawan Pangan
Febby menjelaskan dukungan beras fortifikasi ini menjadi komitmen Perum Bulog melawan stunting.
Untuk mempercepat pengentasan stunting, Perum Bulog juga mendukung BKKBN mendirikan dapur sehat.
BACA JUGA: Pabrik Cemari Lingkungan, Wong Sukoharjo & Pekalongan Ngadu KLHK
Kepala Desa Purwosari, Muhammas Maidi, mengatakan jumlah kasus stunting di wilayahnya tergolong tinggi di Kendal.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News