Astaga! 200 Anak di Kota Solo Putus Sekolah, Kok Bisa?

Astaga! 200 Anak di Kota Solo Putus Sekolah, Kok Bisa? - GenPI.co JATENG
Kepala Dinas Pendidikan Kota Solo Dian Rineta memberikan keterangan kepada wartawan di Solo, Selasa (6/6). (Foto: ANTARA/Aris Wasita)

GenPI.co Jateng - Sebanyak 200 anak di Kota Solo mengalami putus sekolah karena kesulitan ekonomi keluarga.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Solo, Dian Rineta, mengatakan sangat menyayangkan hal tersebut.

Apalagi alasan anak-anak tersebut putus sekolah karena ekonomi.

BACA JUGA:  Alhamdulillah, 157 Anak Putus Sekolah di Rembang Kembali Sekolah

Dian menyebut padahal sekolah negeri di Kota Solo seluruhnya gratis.

“Awalnya dari data laporan yang masuk jumlah siswa putus sekolah di Kota Solo ada 1.000 orang. Namun, setelah kami verifikasi ternyata yang warga Kota Solo hanya 200 anak dengan rentang usia 7-18 tahun,” kata dia, dikutip ayosolo.id, Rabu (7/6).

BACA JUGA:  Tekan Angka Putus Sekolah, Pelajar dan Mahasiswa Berprestasi dari Keluarga Tak Mampu di Batang Dapat Beasiswa

Dian menjelaskan ratusan anak ini masuk dalam pendataan yang dilakukan Dinas Sosial pada tahun 2023.

Menurut dia, selain alasan ekonomi, penyebab lainnya karena kurangnya kesadaran dari masyarakat.

BACA JUGA:  Alhamdulillah! 2 Tahun Putus Sekolah, Wulan Akhirnya Kembali Masuk SMPN 2 Pakis Magelang

“Ada yang karena keputusan orang tua akhirnya anak putus sekolah karena menganggap sekolah tidak penting dan anak disuruh bekerja, namun ada juga karena si anaknya sendiri yang tidak mau sekolah,” papar dia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya