Pihaknya menargetkan angka kemiskinan ekstrem di wilayahnya turun menjadi 0% pada 2024.
Dwi menerangkan di Temanggung penduduk dengan kemiskinan ekstrem antara lain, ada di Desa Tlogopucang di Kecamatan Kandangan dan Desa Mudal di Kecamatan Temanggung.
Adapun program penanggulangan kemiskinan dan peningkatan ekonomi Temanggung dinamai seperti nama raja Mataram Kuno, Rakai Pikatan.
BACA JUGA: Tembakau Disamakan dengan Narkotika, Petani Temanggung Protes
Pikatan juga digunakan untuk menyebut area sumber air di Desa Mudal.
Ini adalah tempat reruntuhan yang diyakini sebagai petilasan Raja Rakai Pikatan berada.
BACA JUGA: Alamak! Hendak Tawuran Bawa Senjata Tajam, Pelajar SMK di Temanggung Diamankan
Di sisi lain, Dwi menambahkan sebagian dari alokasi dana desa dapat dimanfaatkan untuk mendukung upaya penanggulangan kemiskinan ekstrem.
"Jadi dana desa sebagian digunakan untuk penuntasan stunting, kemiskinan ekstrem, dan sarana prasarana," jelas dia.(ant)
BACA JUGA: Bukan Demo, Pekerja di Temanggung Pilih Jalan Sehat saat Hari Buruh
Lihat video seru ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News