Alhamdulillah, Warga Terdampak Banjir di Pekalongan Akhirnya Direlokasi

Alhamdulillah, Warga Terdampak Banjir di Pekalongan Akhirnya Direlokasi - GenPI.co JATENG
Sebanyak 20 keluarga terdampak proyek banjir dan rob di Kota Pekalongan sedang menerima penjelasan dari petugas Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Selasa (9/5). (Foto: ANTARA/Kutnadi)

GenPI.co Jateng - Sebanyak 20 keluarga terdampak proyek pengendalian banjir di Kelurahan Panjang Wetan Kecamatan Pekalongan Utara direlokasi.

Mereka direlokasi dalam program Tuku Lemah Oleh Lemah (Beli Tanah Mendapat Rumah) yang diinisiasi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Kepala Dinas Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Pekalongan Andrianto mengatakan dalam skema program ini adalah warga terdampak proyek direlokasi membeli tanah saja.

BACA JUGA:  Kapok! Telan 1 Korban Jiwa, 3 Pembuat Petasan di Pekalongan Ditangkap

Selanjutnya pembangunan rumah akan dibantu dan difasilitasi dari pemerintah.

Menurut dia, program ini dinilai sangat membantu warga yang terdampak proyek pengendalian banjir dan rob.

BACA JUGA:  Seratusan Balon Udara Liar di Pekalongan Disita

"Proyek sistem pengendalian banjir dan rob ini ternyata meninggalkan dampak yang dihadapi warga, yaitu warga yang tinggal di tepian sungai harus direlokasi, dimana mereka tidak memiliki hak sehingga kami tidak bisa mengganti sesuai nilai appraisal," papar dia.

Andrianto menjelaskan pada program ini ada 20 keluarga terdampak proyek direlokasi ke tempat baru di Kelurahan Krapyak.

BACA JUGA:  Lagi! Ledakan Petasan Tewaskan 1 Orang dan Lukai 4 Anak di Pekalongan

Di sisi lain, program ini memiliki skema dengan 3 tipologi rumah yang disesuaikan dengan kemampuan keuangan mereka.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya