
GenPI.co Jateng - Akses permodalan Holding Ultra Mikro yang dibentuk BRI membuat Sabariah menjadi pengusaha warung kopi tersebut berhasil mengembangkan ekonomi keluarga.
Nasabah PNM Mekaar itu juga bisa menyekolahkan tiga anak kandung serta sembilan anak angkatnya.
Sabariah adalah warga Kelurahan Kunjung Mae, Kecamatan Mariso, Makassar, Sulawesi Selatan.
BACA JUGA: Laba Rp 15,56 Triliun dalam 3 Bulan, Saham BBRI Terbang Tinggi
Dia memiliki usaha warung kopi yang buka 24 jam di jJalan Dr. Sam Ratulangi, Makassar.
Sabariah menuturkan, sebelum mendapat pinjaman PNM Mekaar, usaha warung kopi miliknya sering kali mengalami jatuh bangun.
BACA JUGA: Premi Mulai Rp 5 Ribuan, BRI Group Tawarkan Asuransi Bagi Pemudik
Maklum, Sabariah adalah ibu tunggal yang mengurus 12 anak yang kebutuhan ekonominya sangat besar.
Mekaar sendiri merupakan kependekan dari Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera.
BACA JUGA: Bikin Malu! Viral Video Karyawati Pabrik dan WNA di Jepara Pesta Miras
Permodalan tersebut berbasis kelompok yang diperuntukan bagi perempuan pelaku usaha ultra mikro untuk membuka ataupun mengembangkan usaha.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News