
Menurut dia, sebanyak 12 petugas terdiri dari dokter hewan, mantri hewan dan penyuluh yang melakukan pengobatan.
Mereka memberikan pengobatan dan vitamin untuk ternak yang terpapar bisul demi mengurangi tingkat kesakitan.
“Di lapangan ditemukan penyakit bisul sapi. Kami sudah memiliki Pusat Kesehatan Hewan atau Puskeswan. Di sana sudah ada dokter hewan, mantri hewan dan penyuluhnya. Jadi kasus bisul sapi sudah ditangani,” jelas dia.(*)
BACA JUGA: Selamat! Klaten Raih Piala Adipura 2022 Setelah Penantian Panjang 27 Tahun
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News