Laba Tumbuh, BRI Terapkan Manajemen Risiko Yang Prudent

Laba Tumbuh, BRI Terapkan Manajemen Risiko Yang Prudent - GenPI.co JATENG
PT Bank Rakyat Indonesia alias BRI (Persero) Tbk berhasil menunjukkan kinerja keuangan yang sangat impresif pada 2022. Foto: BRI

Pada tahun tersebut BRI menyiapkan pencadangan sebesar 166,59%, tahun berikutnya pada saat pandemi pencadangan BRI naik pesat menjadi 247,98%.

”Dengan upaya mitigasi risiko, menjadi komitmen nyata perseroan untuk menjaga bisnis yang sehat dan berkelanjutan. Ini merupakan salah satu value dari kami untuk stakeholders sehingga trust dari seluruh stakeholders dapat selalu kami jaga dengan bukti konkret yang tercermin dari kinerja secara menyeluruh,” lanjutnya.

Terpisah, pengamat perbankan Lando Simatupang mengemukakan pendapat senada. Lando mengatakan kebijakan pencadangan adalah upaya bank memitigasi atas segala potensi eksternal.

BACA JUGA:  Kinerja BRI Diprediksi Tetap Moncer

“Dengan pembentukan cadangan yang cenderung tinggi, ini bentuk mitigasi bank atas potensi resesi global yang akan mempengaruhi domestik,” katanya.

Lando yang pernah menjabat sebagai Kepala Riset Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) ini menilai pada 2023 bank berpotensi kembali mempertebal pencadangan.

BACA JUGA:  Istimewa! Penjualan SBR012 oleh BRI Sentuh Rp 2,1 Triliun

Akan tetapi bila Indonesia dapat mengatasi gejala resesi global dengan baik, tentu hal itu tidak perlu dilakukan.

“Misal ekspor komoditas masih bertumbuh, maka industri perbankan bisa jadi masih bisa tumbuh dan membukukan [pertumbuhan] laba,” ujarnya.

BACA JUGA:  Portofolio Kredit Berkelanjutan Tembus Rp 695 T, BRI Bidik Jadi Leading Global Bank Terbaik Dari Sisi Implementasi ESG

Indonesia sendiri diproyeksikan mampu menghadapi tantangan ekonomi global. Hal ini terlihat dari optimisme berbagai pihak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya