Gangguan Jiwa dan Masalah Ekonomi Picu KDRT, Kata Pakar

Gangguan Jiwa dan Masalah Ekonomi Picu KDRT, Kata Pakar - GenPI.co JATENG
Ilustrasi depresi atau stres. (Foto: GenPI.co)

GenPI.co Jateng - Gangguan jiwa dan masalah ekonomi bisa picu terjadi kekerasan dalam rumah tangga alias KDRT.

Psikiater RSUD Blora, Prima Kusumastuti, mengatakan gangguan jiwa meningkatkan risiko agresivitas.

Faktor ini menyumbangkan hanya 20 persen dari total gangguan jiwa yang disertai agresivitas.

BACA JUGA:  Pastikan Tidur Cukup Sebelum Mudik, Kata Ahli

"Biasanya gangguan jiwa yang disertai dengan agresivitas merupakan gangguan jiwa berat," kata Prima, dikutip Antara, Minggu (24/4).

Meski demikian, menurut dia, KDRT bisa dilakukan siapa saja baik yang memiliki gangguan jiwa maupun yang tidak.

BACA JUGA:  Antisipasi KIPI, Vaksinasi Pemudik Maksimal H-3 Lebaran

Sebab, ada faktor risiko lain di luar gangguan jiwa yang bisa picu KDRT seperti faktor biologis, psikologis, dan situasional.

Hal ini cenderung banyak dipengaruhi oleh pola asuh dan lingkungan tempat tumbuh dan berkembang.

"Faktor risiko lainnya yakni adalah pola asuh, lingkungan, faktor ekonomi, penggunaan alkohol dan lain sebagainya," ujar dia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya