
GenPI.co Jateng - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) mengingatkan masyarakat agar berhati-hati mengonsumsi makanan dan jamu.
Hal ini karena masih banyak ditemukan peredaran makanan dan jamu yang mengandung bahan kimia.
"Mendekati puasa dan lebaran banyak orang-orang yang produksi makanan terutama kue," ujar Kepala BBPOM Jawa Tengah, Sandra M P Lithin, saat menggelar sosialisasi di Karangasem, Solo, Kamis (10/3).
BACA JUGA: Dies Natalis ke-46, UNS Solo Beri Penghargaan Sosok Ini
Menurut dia, sosialisasi dilakukan supaya masyarakat bisa menjadi konsumen yang cerdas.
Makanan yang menggunakan bahan dasar kimia berbahaya memang tidak mempunyai efek samping dalam waktu singkat.
BACA JUGA: Presiden Jokowi dan Ibu Iriana ke Solo Lagi, Ini Agendanya
Namun, dalam jangka panjang makanan itu akan berpengaruh buruk hingga menimbulkan penyakit berbahaya dan mematikan.
“Maka mereka pasti dilema terutama produk-produk yang tidak mempunyai ketentuan ini, terutama produk-produk misal jamu mengandung efek bahan kimia obat pasti cespleng. Pasti mereka suka karena langsung sembuh, tetapi 2 hingga 5 tahun kemudian menyebabkan dampak negatif kesehatan yang sangat berbahaya. Lama minat masyarakat tinggi seperti ini maka penjual akan terus menjual walaupun sembunyi-sembunyi," papar dia.
BACA JUGA: Simak! Jadwal dan Syarat Vaksinasi di Solo Akhir Pekan Ini
Sandra menjelaskan makanan berbahan dasar kimia berbahaya dalam jangka akan berpengaruh buruk hingga menimbulkan penyakit berbahaya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News