Jangan Panik, Bun! Begini Cara Mengatasi Anak Tantrum

Jangan Panik, Bun! Begini Cara Mengatasi Anak Tantrum - GenPI.co JATENG
Ilustrasi anak. (Foto: ANTARA/HO-SAT)

GenPI.co Jateng - Orang tua muda seringkali kesulitan mengatasi anak yang mendadak tantrum, mulai dari menjerit, menangis, hingga berguling-guling di tempat umum.

Tantrum, dikutip dari The Conversation, merupakan bagian dari perkembangan anak normal. Tantrum dialami anak-anak pada usia satu hingga empat tahun dan memuncak pada usia dua tahun.

Tantrum terjadi karena beragam alasan seperti anak menginginkan sesuatu, ingin menghindari sesuatu, ingin perhatian, hanya frustasi, atau tiba-tiba meledak tanpa provokasi apapun.

BACA JUGA:  Ratusan Nakes di Solo Positif Covid-19, Layanan Kesehatan Gimana?

Keluarga yang memiliki anak yang tantrum juga dapat terdampak hingga memiliki masalah mental seperti kecemasan dan depresi.

Tak jarang, orang tua harus mencari bantuan psikiater untuk mengatasi masalah tersebut.

BACA JUGA:  Upacara Melasti Umat Hindu Klaten Khidmat Meski Prokes Ketat

Walaupun demikian, mengatasi tantrum pada anak bisa dilakukan dengan sejumlah tips sederhana berikut ini.

Berusaha menghindari dan memberikan pilihan dalam pembuatan keputusan anak.

BACA JUGA:  Begini Usul Ganjar ke Kemenhub Soal Truk ODOL, Mohon Disimak!

Upaya ini akan mendorong independensi anak, tetapi masih dapat diterima orang tua.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya