GenPI.co 
Selanjutnya mengejutkan, dia bisa panen dari 120 tanaman anggur yang ditanamnya di lahan seluas 1.000 meter persegi pada Desember 2022 lalu.
Ketika itu dia menanam 8 varietas buah jenis anggur, yakni jupiter, akademik, kaldun, hingga heliodor.
"Dulu sebelum punya 120 tanaman anggur. Hanya punya 6 tanaman anggur disamping rumah. Panennya cuma 20 kilogram, hasilnya saya bagikan ke teman," papar Eko.
BACA JUGA: Petani Waduk Jatibarang Semarang Mendadak Lapor Polisi, Ada Apa?
Eko mengaku mengembangkan teknik pembibitan grafting, yaitu dengan menyambungkan dua batang tanaman anggur dari varietas berbeda.
Pada panen pertama dia tidak sempat menjual keluar karena pembeli datang ke kebunnya dan panen sendiri.
BACA JUGA: Alhamdulillah, Petani Gagal Panen Gegara Banjir di Jateng Dapat Bantuan
Dia juga memanfaatkan media sosial untuk menjual anggurnya dengan harga Rp 50.000 per kilogram.
Buah anggur di kebunnya ada yang berwarna merah, ungu, hijau, kuning dengan dominan rasa manis.
BACA JUGA: Alhamdulillah! 696 Petani dan Buruh Pabrik Rokok di Sukoharjo Dapat BLT Cukai Hasil Tembakau
Menurut dia, budidaya anggur relatif mudah karena perlakuannya hampir sama dengan tanaman buah lainnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
