
Sebagai contoh, pemain, pelatih, dan manajemen bisa dihukum oleh Komite Disiplin karena tertulis sebagai bagian dari klub peserta.
Sedangkan komunitas suporter saat ini tidak secara jelas ditulis dalam regulasi tersebut.
“Persis menuntut adanya transparansi dan solusi dari Komite Disiplin beserta LIB terkait regulasi soal kehadiran penonton umum yang dianggap sebagai suporter tamu,” imbuh dia.
BACA JUGA: Jelang Piala AFF 2023, 2 Pemain Persis Solo Dipanggil Timnas Indonesia U-23
Persis berharap Komite Disiplin dan LIB tidak hanya berdiam diri sementara seluruh klub peserta Liga 1 selalu dibebani sanksi setiap pekan.
“Jika dirasa perlu dan memungkinkan, Komite Disiplin bersama LIB selaku operator mungkin bisa memberikan workshop, pelatihan, atau tutorial kepada seluruh klub peserta Liga 1 2023/2024 untuk menemukan formula paling tepat guna mengantisipasi kehadiran penonton umum yang mendukung tim tamu,” jelas dia.(*)
BACA JUGA: Fixed! Hari Ini Persis Solo Jamu Arema FC di Stadion Sriwedari Tanpa Penonton
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News