GenPI.co Jateng - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Semarang membongkar lapak pedagang kaki lima (PKL) liar khususnya di sepanjang jalan Ngaliyan hingga Mijen, Kota Semarang, pada awal pekan ini.
Penertiban lapak PKL liar ini untuk mendukung Konferensi Summit Kota Sehat di Kota Semarang yang akan dilaksanakan akhir bulan ini.
Ada sebanyak 15 lapak yang dibongkar. Lapak ini berdiri di sepanjang jalan Prof Hamka Ngaliyan hingga Jalan RM Hadi Soebeno Mijen, Kota Semarang.
Rata rata lapak yang dibongkar itu berbahan triplek.
Selain merobohkan lapak, petugas turut menyita alat berjualan seperti meja, kursi dan lain-lain.
Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto, mengatakan perobohan ini karena untuk mendukung acara besar Summit Kota Sehat di Kota Semarang.
"Semua harus tertib dan punya izin kalau berdagang. Kebetulan sebentar lagi ada summit Kota Sehat, lapak liar kami tertibkan agar Kota Semarang lebih bagus. Pedagang harus sadar jangan menempati tempat yang bukan haknya," kata Fajar, dikutip semarangkota.go.id, Rabu (23/3).
Fajar menambahkan penertiban lapak PKL di Mijen ini juga berbarengan dengan proyek pelebaran jalan.
"Ini kan Dinas Pekerjaan Umum ada proyek pelebaran jalan. Kemudian 27 sampai 30 Maret kan Summit Kota Sehat salah satu acaranya di Mijen, maka kami tertibkan lapak liar," papar dia.
Pihaknya kembali mengimbau pedagang dan masyarakat agar tak berjualan secara liar.
"Kami akan terus keliling sidak pedagang liar. Kalau ada, kami tertibkan, barang kami angkut," jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News