GenPI.co Jateng - Satpol PP Kota Semarang menyegel ratusan lapak pedagang Pasar Johar baru yang dibiarkan kosong pada Senin (21/2).
Penyegelan lapak ini sebagai bagian dari penataan ulang Pasar Johar baru.
Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto, mengatakan lapak yang belum mengantongi berita acara serah terima (BAST) disegel.
Ini termasuk lapak yang telah menerima BAST, tetapi dibiarkan kosong oleh pedagang.
Total ada sebanyak 109 lapak yang disegel dengan pemasangan garis polisi.
“Dinas Perdagangan Kota Semarang sudah menegur, ini lapaknya sudah lama kosong," ujar Fajar, dikutip jateng.jpnn.com, Selasa (22/2).
Fajar menjelaskan target yang akan disegel sebanyak 555 lapak.
Menurut dia, penyegelan dilakukan secara bertahap.
Para pedagang yang masih ingin menempati lapaknya dapat segera mengurus sejumlah izin beserta administrasi di Kantor Dinas Perdagangan Kota Semarang.
"Apabila dalam waktu 15 hari tidak ada yang mengurus, akan dialihkan ke pedagang lain," papar dia.
Fajar menyesalkan sikap para pedagang yang membiarkan lapaknya kosong seusai menerima BAST atau pun sudah punya, tetapi belum menempatinya.
"Masih banyak pedagang yang butuh lapak. Pasar Johar ini sudah direnovasi, anggarannya hampir Rp 750 miliar," jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News