GenPI.co Jateng - Kasus PNS Semarang, Paulus Iwan Boedi Prasetijo, yang dibakar di kawasan Pantai Marina, Semarang, semakin menemui titik terang.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan penanganan kasus PNS Semarang ini mengerucut pada pelaku tindak pidana pembunuhan.
"Sudah mengerucut ke pelaku, oleh karena itu kami minta pelaku untuk menyerahkan diri," kata dia, Jumat (16/9).
Kapolrestabes menjelaskan pihaknya menyelidiki kemungkinan penyebab tewasnya Paulus Iwan Boedi Prasetijo bukan dilatarbelakangi oleh kasus dugaan korupsi yang sedang ditangani oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah.
"Kemungkinan ada persoalan lain selain masalah korupsi," imbuh dia.
Menurut dia, ini berdasarkan atas pemeriksaan para saksi dan alat bukti yang sudah dikumpulkan.
Kapolrestabes membeberkan terdapat 24 saksi yang sudah diperiksa.
Mereka dikelompokkan berdasarkan kemungkinan penyebab terjadinya pembunuhan.
Namun demikian, Irwan belum mau menjelaskan secara detail kemungkinan motif yang melatarbelakangi tewasnya PNS Bapenda Kota Semarang ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, sosok mayat ditemukan terbakar bersama sebuah sepeda motor di kawasan Pantai Marina, Kota Semarang, pada Kamis (8/9).
Mayat yang belakangan diketahui sebagai Iwan Boedi ini dibakar bersama sepeda motor dinasnya.
Polisi juga menemukan laptop, papan nama identitas, serta telepon seluler yang diduga milik Iwan Boedi.
Sebelumnya, Iwan dilaporkan menghilang sehari sebelum diperiksa sebagai saksi di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng terkait dugaan korupsi sertifikasi aset pada Jumat (9/9).(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News