GenPI.co Jateng - Kopda Muslimin dalang pelaku pembunuhan terhadap istrinya, Rina Wulandari, sempat meminta maaf kepada orang tuanya sebelum ditemukan tewas pada Kamis (28/7).
Kopda Muslimin ditemukan tewas diduga bunuh diri di rumah orang tuanya di Kelurahan Trompo, Kabupaten Kendal.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan Kopda Muslimin sempat meminta maaf kepada kedua orang tuanya karena telah melakukan perbuatan yang salah.
Setelah itu Muslimin masuk ke dalam kamar dan muntah-muntah.
Kapolda menjelaskan kondisi Kopda Muslimin yang sudah tak bernyawa kali pertama diketahui oleh ayahnya bernama Mustaqim.
"Saat pulang Muslimin sempat minta maaf ke orang tuanya," ujar Luthfi, Kamis.
Muslimin dilaporkan meninggal dunia sekitar pukul 07.00 WIB.
Sementara itu, petugas Inafis Polres Kendal masih berada di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian peristiwa.
Sedangkan petugas TNI dan Polri berjaga di sekitar rumah orang tua Muslimin.
Adapun jenazah Kopda Muslimin dibawa ke RS Bhayangkara Semarang.
Sebelumnya, Kopda Muslimin merencanakan upaya pembunuhan terhadap sang istri sejak satu bulan lalu.
Kopda Muslimin menyewa pembunuh bayaran untuk menembak sang istri.
Total ada 4 orang pelaku eksekutor atau penembak sang istri.
Saat kejadian, istri Kopda Muslimim berada di depan rumahnya setelah menjemput sang anak dari sekolah.
Pelaku menembak perut korban sebanyak 2 kali. Istri Kopda Muslimin, RW, mengalami luka di bagian perut dan kini masih dalam penanganan medis di rumah sakit.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News