GenPI.co Jateng - Fatika Jovanta, 18, perempuan asal Desa Krapyak, Tahunan ini terpilih jadi pemerian Ratu Kalinyamat dalam kirab Hari jadi ke-473 Jepara.
Pemeran tokoh ini setiap tahun selalu berganti meski prosesi acara tak pernah berubah.
Dalam kirab itu digambarkan Fatika menyerahkan luwur kepada Bupati Dian Kristiandi di Pendopo RA Kartini.
Luwur ini lantas dibawa untuk ziarah ke makam Mantingan.
Ratu Kalinyamat merupakan penguasa Jepara. Dia adalah putri Raja Demak Trenggana, penguasa Jepara.
Di kalangan Portugis, Ratu Kalinyamat terkenal sebagai sosok wanita pemberani.
Saat ini, Pemkab Jepara tengah mengusulkan Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan nasional.
Dalam kirab itu, Ratu Kalinyamat divisualisasikan dengan pakaian warna merah dengan mahkota.
Sosok inilah yang menjadi sorotan ribuan pasang mata yang menyaksikan kirab Hari jadi ke-473 Jepara.
Fatika menceritakan untuk memerankan Ratu Kalinyamat, ada serangkaian seleksi yang dilalui.
Dari tiga perempuan yang menjadi nominasi di tahap akhir, dia terpilih.
“Pertama kali saya terpilih memerankan Ratu Kalinyamat. Rasanya deg-degan,” kata dia, dikutip Jepara.go.id, Sabtu, (9/4).
Sebelumnya, dia berulang kali menjadi peserta kirab namun hanya menjadi prajurit Ratu Kalinyamat.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News