GenPI.co Jateng - Bagi penderita diabetes tidak bisa asal sembarangan mengonsumsi aneka jenis minuman.
Ada minuman yang bisa membuat obesitas dan menyebabkan kadar gula darah tinggi, yakni minuman beralkohol.
Selain itu, minuman ini juga memicu tekanan darah tinggi (hipertensi) juga terlalu banyak kolesterol dalam darah.
Dikutip ayoindonesia.com, Senin (8/8), minuman beralkohol dapat menyebabkan kenaikan berat badan.
Para ahli di BetterHealth menjelaskan minuman beralkohol menghentikan tubuh Anda dari pembakaran lemak.
Minuman beralkohol dapat berdampak langsung pada tekanan darah jika dikonsumsi secara berlebihan.
Minuman beralkohol dapat memiliki efek jangka panjang yang serius pada tekanan darah.
Minuman ini juga dapat menyebabkan hipertensi.
Maka dari itu, mengurangi minuman beralkohol dianggap sebagai salah satu cara utama untuk membantu mengurangi pembacaan tekanan darah Anda.
WHO menyebut konsumsi minuman beralkohol dikatakan berkontribusi pada 3 juta kematian setiap tahun secara global.
Badan amal Heart UK menyebut konsumsi alkohol juga dapat berdampak langsung pada kadar kolesterol.
"Ketika Anda minum alkohol, itu dipecah dan dibangun kembali menjadi trigliserida dan kolesterol di hati," jelas badan amal itu.
Jumlah trigliserida yang berlebihan yang menumpuk di hati berkontribusi pada penyakit hati berlemak.
Kelebihan trigliserida di hati membuat organ tidak berfungsi pada tingkat optimal.
Artinya, kolesterol berlebihan dalam darah tidak dapat dihilangkan.
Dengan demikian, kadar kolesterol dalam aliran darah terus meningkat sehingga meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Minum alkohol juga dapat berkontribusi pada risiko kesehatan lainnya, seperti kanker.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News