GenPI.co Jateng - Saat kita berpuasa penting untuk menahan emosi dan mengendalikan diri.
Kurangnya asupan nutrisi saat menahan lapar karena berpuasa berpengaruh pada emosi seseorang.
CEO Stress Management Indonesia Coach Pris mengatakan kurangnya asupan nutrisi akan memengaruhi pengendalian diri dan emosi seseorang.
Maka dari itu, Pris menyarankan orang yang berpuasa untuk mencukupi kebutuhan nutrisi saat sahur dan berbuka puasa dengan makanan bergizi.
"Dengan makanan dan minuman yang sehat, kamu bisa tetap tenang selama berpuasa," ujar dia, Sabtu (1/4).
Menurut dia, baiknya seseorang menghindari makanan yang tinggi lemak jenuh dan menambah konsumsi makanan yang bergizi saat sahur dan berbuka.
"Kamu bisa coba ganti kolak dan gorengan dengan buah-buahan segar dan sayuran,” imbuh dia.
Di sisi lain, makanan bergizi seperti protein dan serat diketahui menjadi nutrisi penting yang dapat membantu seseorang merasa lebih kenyang selama berpuasa.
Sementara makanan kaya akan lemak jenuh lebih cepat dicerna sehingga membuat seseorang mudah merasa lapar.
Selain itu, Pris juga menyarankan agar orang yang berpuasa beristirahat cukup agar bisa lebih sehat dan fokus menjalankan aktivitas sehari-hari.
Riset membuktikan istirahat selama sekitar enam hingga tujuh jam bisa membantu seseorang menjaga kesehatan mental agar lebih stabil.
Jangan lupa juga untuk menjaga kebersihan tempat tidur karena apabila kotor bisa menurunkan kualitas tidur dan membuat suasana hati bisa lebih kacau.
Di samping itu, bisa juga dengan melakukan journaling. Seseorang perlu mencari cara mencurahkan perasaan dan keluh kesah dengan cara yang tidak membatalkan puasa Ramadan.
“Journaling dapat membantu untuk menenangkan perasaan seseorang selama berpuasa. Journaling bisa menjadi salah satu media refleksi diri agar kamu bisa belajar untuk lebih baik lagi dalam menjaga kesehatan mental kamu,” jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News