Ini Tips Mengontrol Asupan Gula saat Puasa Ramadan Biar Tak Berlebihan

21 Maret 2023 22:00

GenPI.co Jateng - Gula dapat menjadi salah satu asupan andalan saat puasa Ramadan untuk menambah dan mengembalikan energi.

Akan tetapi, asupan gula ini perlu dibatasi asupannya agar tak berlebihan dan berdampak buruk pada kesehatan tubuh.

Senior Manager Medical Underwriter Sequis dokter Fridolin Seto Pandu mengatakan asupan gula berlebihan bisa berdampak pada tubuh.

BACA JUGA:  Ini Manfaat Mengonsumsi Air Gula untuk Kesehatan Tubuh

Ini bisa menyebabkan gerakan tubuh lebih lambat, mudah mengantuk, sulit berkonsentrasi, kurang termotivasi saat beraktivitas, lebih cepat lapar sehingga cenderung makan lebih banyak.

"Konsumsi gula dapat dilakukan saat berbuka bukan saat sahur karena tubuh telah kehilangan lebih banyak energi selama 12 jam dan gula bisa mengisi kehilangan energi tersebut," kata dia, Selasa (21/3).

BACA JUGA:  Ini Pemanis Pengganti Gula yang Aman untuk Penderita Diabetes

Dokter Fridolin menyarakan untuk memenuhi kebutuhan asupan cairan yang hilang dengan minum air putih atau minuman tanpa pemanis saat buka puasa Ramadan.

Cara ini lebih sehat dibandingkan yang mengandung fruktosa yang terkandung pada sirup dan minuman kemasan.

BACA JUGA:  Penting! Ini Anjuran Konsumsi Gula Garam dan Lemak per Hari

Selain itu, sebaiknya kurangi dan ganti camilan manis seperti biskuit, kue kering, puding, kolak, dan es buah.

Ini seperti mengonsumsi potongan buah-buahan segar.

Menurut dia, saat berbuka puasa bisa mencoba mengurangi takaran gula, misalnya 2 sendok menjadi 1 sendok teh.

"Lalu latih lagi menjadi setengahnya hingga terbiasa tidak merasa perlu menambah gula," tutur Fridolin.

Di sisi lain, saat sahur Ramadan 2023 masyarakat bisa mengonsumsi makanan tinggi serat, mengandung karbohidrat kompleks, dan protein.

Pilihan ini dilakukan supaya tidak cepat merasa lapar.

Ini antara lain beras merah, kentang, jagung, ubi jalar, alpukat, kacang hijau, dan oatmeal.

Sebagai informasi, kebutuhan kalori harian tubuh saat berpuasa tetap sama saat tidak sedang menjalankan puasa, yakni berkisar 1.500-2.500 Kkal per harinya.

“Makan berlebihan saat berbuka puasa tidak baik bagi lambung. Jika lambung dipaksa mencerna makanan melebihi kapasitas yang biasa dicerna bisa mengakibatkan radang lambung," jelas dia.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG