Uniknya Remaja Pekalongan Bangunkan Sahur, Main Drumband!

Uniknya Remaja Pekalongan Bangunkan Sahur, Main Drumband! - GenPI.co JATENG
Kelompok Suhu Boy membangunkan sahur menggunakan konsep drumband. (Foto: Diskominfo Jateng)

Perwakilan dari mereka, Muhammad Agung Arifinsyah, menjelaskan aksi mereka dilakukan untuk membangunkan warga untuk menyiapkan diri melakukan makan sahur.

“Tujuannya untuk membangunkan masyarakat. Khususnya ibu-ibu yang masak terlebih dahulu, agar tidak tergesa-gesa nanti pada saat sahur,” kata Agung.

Menurut dia, tradisi membangunkan sahur berkonsep drumband juga untuk menghibur masyarakat.

BACA JUGA:  Masjid Jami Aulia Konon Tertua di Pekalongan, Umurnya 400 Tahun

Ide bangun sahur pakai drumband datang dari ketua Suhu Boy, Irhas Maulana. Mereka mengaku, para personel yang ikut aksi melakukan kreasi sendiri dalam memainkan drumband.

Irama lagu yang mereka mainkan di antaranya Prau Layar, Bismillah Tawashalna Billah, dan beberapa selawat nabi.

BACA JUGA:  Promo! Tiket Taman Wisata Pasir Kencana Pekalongan Hanya Rp15.000

“Setiap puasa (bulan Ramadan) ada aksi, tapi tidak setiap hari. Ada waktu, main (drumband bangunkan sahur),” imbuh dia.

Di Desa Karangsari menuju Desa Sidomukti, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, warga setempat punya kebiasaan jalan kaki setiap sehabis Subuh.

BACA JUGA:  Polres Pekalongan Kota Layani Vaksinasi Covid-19 Setiap Hari

Anak-anak sembari jalan kaki membawa meriam spiritus. Sebuah permainan tradisional yang biasanya muncul pada saat Ramadan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya