Menilik Museum Nyah Lasem, Rumah Gladhak Jawa Kuno

Menilik Museum Nyah Lasem, Rumah Gladhak Jawa Kuno - GenPI.co JATENG
Museum Nyah Lasem di Lasem, Rembang. (Foto: ANTARA)

Beranda itu memiliki struktur kuda-kuda kayu khas Tiongkok berwarna hijau.

Sedangkan bangunan utama rumah itu terbuat dari kayu, masih kokoh meski sudah tua serta memiliki pintu yang besar. 

Pendiri Yayasan Lasem Heritage, Baskoro Pop, menjelaskan bangunan yang dijadikan sebagai Museum Nyah Lasem merupakan rumah gladhak Jawa.

BACA JUGA:  Sebelum Wisata ke Luar Kota, Siswa di Solo Wajib Kunjungi Museum

"Konstruksi rumah kayu atau yang lebih dikenal dengan rumah gladhak Jawa," kata dia, Rabu (8/12).

Baskoro menjelaskan rumah gladhak yang dijadikan sebagai Museum Nyah Lasem merupakan rumah milik Soe San Tio.

BACA JUGA:  Wisata Penggarit Orchids di Pemalang Manjakan Pecinta Anggrek

Soe San Tio mewarisi rumah dari orang tuanya yang merupakan keturunan dari Tio Oen Hien dan Go Radjin Nio. Rumah ini diperkirakan dibangun sekitar tahun 1800.  

Leluhur Soe San Tio merupakan pemilik perusahaan batik Tio Swan Sien.

BACA JUGA:  Sensasi Wisata Kuliner Bonus Sunset di Omah Latare Ombo

Menurut dia, rumah milik Soe San Tio merupakan 1 dari setidaknya 15 rumah bergaya gladhak Jawa yang masih bertahan di Lasem.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya