Ini Cerita Gerbong Kereta di Alun-Alun Selatan Solo, Bersejarah!

Ini Cerita Gerbong Kereta di Alun-Alun Selatan Solo, Bersejarah! - GenPI.co JATENG
Gerbong kereta lawas peninggalan Pakubowono X di Kota Solo. (Foto: surakarta.go.id)

Pakubuwono X ternyata ikut terjun langsung dalam memberi masukan pada desain kereta pesiar ini, perusahaan Werkspoor di Belanda.

2. Kereta Jenazah Pakubuwono X (sebelah barat)

Gerbong kereta ini berfungsi untuk mengantarkan Pakubuwono X ke peristirahatan terakhirnya.

BACA JUGA:  Cara Mudah Membuat SKCK Online di Kota Solo, Syarat dan Biayanya

Uniknya meski kereta yang ditujukan sebagai kereta jenazah Pakubuwono X ternyata telah dipersiapkan rancangannya sejak 1909-1920.

PB X memesan sendiri kereta ini ke perusahaan Belanda yang juga membuat kereta pesiar, yaitu Werkspoor.

BACA JUGA:  Pengusaha Muda Solo, Yuk Ikut Talenta Wirausaha! Ini Caranya

Namun, kereta tersebut baru selesai dibuat pada 1914 dan dibawa ke Hindia Belanda pada 1915 oleh perusahaan NIS yang dulunya bertempat di Lawang Sewu, Semarang.

Sepanjang sejarahnya, kereta ini hanya digunakan satu kali pada 1939 untuk membawa jenazah Pakubuwono X dari Stasiun Solo Balapan ke Stasiun Tugu Jogja yang kemudian dilanjutkan dengan kereta kuda untuk dibawa ke Makam Raja Imogiri.

BACA JUGA:  Ini Cara Akses Layanan Derek Gratis di Kota Solo, 24 Jam Lurr!

Setelah melalui perjalanan dari Kota Solo ke Jogja, kereta ini sempat lama ditempatkan di Balai Yasa Yogyakarta pada 1989 untuk diperbaiki.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya