Alat yang digunakan untuk memasak pun masih manual berupa tungku kayu.
Serabi kemudian dicetak menggunakan cobek dari tanah liat dan dimasak hingga matang.
Proses memasak yang masih tradisional inilah yang menjaga cita rasa keaslian Serabi Kalibeluk.
BACA JUGA: Asyik! Ada Wisata Kuliner di Pengilon Edupark Temanggung
Bagi Anda yang ingin menikmati serabi ini, Anda bisa berkunjung langsung ke sentra pembuatan serabi di Desa Kalibeluk.
Di sana ada beberapa pedagang rumahan yang menjajakan serabi setiap pagi.
BACA JUGA: Ini Festival Unik yang Hanya Ada di Kota Solo
Sayangnya, semakin lama sedikit pedagang yang berjualan serabi ini sehingga penganan ini cukup langka sekarang.
Serabi Kalibeluk yang terkesan tradisional kini terus dipopulerkan oleh berbagai kalangan.
BACA JUGA: Nikmatnya Pindang Tetel Khas Pekalongan, Kuliner yang Mirip Rawon
Pemkab Batang pun sering memperkenalkan serabi di beberapa event besar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News