GenPI.co 
Waduk ini memiliki kapasitas 25 juta meter kubik dan secara kontraktual dimulai sejak pembebasan lahan pada November 2015.
Seiring jalannya waktu, proyek ini sempat terganjal permasalahan lahan sehingga pembangunan infrastruktur baru dimulai pada Mei 2018.
Pembangunan infrastruktur ini meliputi tanggul bendungan, saluran pengelak atau pengalih aliran sungai, pintu utama atau spillway, pelimpah air, fasilitas umum, dan lain-lainnya.
BACA JUGA: Bhayangkari Wonogiri Kunjungi Pospam Nataru, Pesannya Bikin Haru
Sebenarnya, proyek ini dijadwalkan kelar Desember 2022, tetapi dipercepat menjadi Desember 2021.
Meskipun demikian, pihaknya menjamin konstruksi bangunan tetap memperhatikan mutu.
BACA JUGA: Ratusan Mahasiswa Raih Beasiswa Pemkab, Ini Pesan Bupati Wonogiri
Konstruksi tetap memperhatikan teknis yang disyaratkan dan kontrol kualitas dilakukan layer per layer.
"Waduk ini, mulai diisi air, sejak Kamis (14/10) hingga Senin (27/12), tinggi permukaan air atau elevasi sudah mencapai 183 meter di atas permukaan laut (mdpl). Sedangkan, batas atas elevasi air waduk tercatat 185 mdpl," papar dia.
Waduk Pidekso ini dibangun tahan bencana, termasuk gempa megathrust.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
