Kremes dan Permen dari Pepaya, Inovasi Ibu-Ibu Asal Boyolali

Kremes dan Permen dari Pepaya, Inovasi Ibu-Ibu Asal Boyolali - GenPI.co JATENG
Kelompok Wanita Tani (KWT) Dukuh Manggung, Desa Pagerjurang, Kecamatan Musuk mengolah buah pepaya menjadi camilan berupa kremes dan permen. Kamis (18/11). (Foto: Diskominfo Boyolali)

GenPI.co Jateng - Para ibu asal Desa Pagerjuang, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali, membuat inovasi berupa kremes dan permen dari buah pepaya.

Produk olahan asli desa setempat ini memanfaatkan produksi pepaya di wilayah tersebut yang melimpah.

Selain itu, 2 produk terbaru ini menjadi cara baru menikmati buah pepaya.

Jangan khawatir soal harga, kremes yang kerap jadi pendamping lauk ini dijual dengan harga Rp10.000 per 150 gram.

Sedangkan untuk permen pepaya dibanderol dengan harga Rp10.000 per gram.

Produk asli Musuk, Boyolali, diberi nama Oppa yang memiliki kepanjanggan olahan pepaya.

Adapun pemasarannya dilakukan secara online dengan memanfaatkan media sosial.

“Maka kami bersama ibu ibu PKK ini membuat inovasi baru terkait dengan olahan dari pepaya ini namanya Oppa. Ini kami bikin permen dari pepaya juga kremes dari pepaya,” kata Kepala Desa Pagerjurang, Nur Amin, dikutip boyolalikab.go.id, Kamis (18/11)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya