
GenPI.co Jateng - Erupsi Gunung Merapi pada Rabu (9/3) malam baru dirasakan warga Tlogolele, Kamis pagi ditandai dengan hujan abu.
Hujan abu ditemukan sedikitnya di delapan dukuh Desa Tlogolele, Kecamatan Selo.
Kepala Desa Tlogolele, Ngadi, mengatakan dampak hujan abu di wilayahnya hanya sebentar lantaran tak lama kemudian turun hujan.
BACA JUGA: Gangguan Spektrum Autisme Harus Dikendalikan, Begini Caranya
"Desa Tlogolele Kecamatan Selo Boyolali hingga Kamis ini, dalam kondisi aman dan terkendali,” kata Ngadi, dikutip Antara, Kamis (10/3).
Aktivitas warga pun kembali seperti biasa dan berjalan dengan tenang.
BACA JUGA: 15 Pasien Covid-19 di Solo Meninggal Bukan dalam Sehari, Tapi
Dia menyebutkan delapan dukuh yang mengalami hujan abu itu meliputi Tlogolele, Tlogomulyo, Ngadirojo, Karang, Gumukrejo, Belang, Takeran,dan Stabelan.
Meski demikian, tidak ada warga yang mengungsi. Warga tetap beraktivitas seperti sedia kala.
BACA JUGA: Kunjungi Kendal, Dubes Singapura Puji Hal Ini
“Namun, warga tetap waspada terkait perkembangan Gunung Merapi," ujar dia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News