GenPI.co Jateng - Keinginan warga Desa Tambakboyo, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo, untuk memiliki jembatan terwujud sudah.
Hal ini setelah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo membangun dan akhirnya meresmikan jembatan Tambakboyo pada Jumat (4/3).
Sebelum ada jembatan, warga harus menyeberang Sungai Bengawan Solo dengan jembatan sesek dari bambu.
BACA JUGA: Awas! Angkutan Barang Lebihi Muatan Bakal Ditilang di Sukoharjo
Jika debit air sungai meningkat, mereka harus menempuh rute yang memutar.
“Saya harap Jembatan Tambakboyo ini segera dapat dimanfaatkan secara maksimal dan mampu memperlancar mobilitas masyarakat Kabupaten Sukoharjo dengan Kabupaten Klaten,” ujar Bupati, dikutip sukoharjokab.go.id, Senin (7/3).
BACA JUGA: Ini 2 Tempat Isolasi Terpusat Pasien Covid-19 di Sukoharjo
Jembatan tersebut dibangun dengan anggaran Rp10,866 miliar.
Bupati berharap jembatan ini bisa berkontribusi besar bagi masyarakat untuk memperlancar akses di pedukuhan yang selama ini terpisahkan oleh Sungai Bengawan Solo.
BACA JUGA: Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Sukoharjo Dikenal Tertutup
Keberadaan jembatan otomatis memangkas rute perjalanan menjadi lebih efisien.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News