Koordinator Relawan Anti Hoak Karanganyar (Rahka), Hartono, mengatakan tantangan menerima informasi ini adalah tidak ada respons saat pegiat medsos meminta konfirmasi kepada dinas terkait.
Dia menduga ada kekhawatiran dari dinas untuk memberikan informasi sehingga pegiat medsos harus mencari informasi dari sumber lain.
Menanggapi hal ini, koordinator kegiatan Seksi Pelayanan Informasi Publik (PIP) Diskominfo Karanganyar, Sopiyatun, mengatakan publikasi informasi seluruh kegiatan di Karanganyar dipusatkan di Pejabat Pengelola Informasi Publik (PPID).
BACA JUGA: Setahun Operasional KRL Jogja-Solo, Begini Dampak Bagi Klaten
Namun, publikasi ini masih diprioritaskan untuk platform website.
“Informasi di Medsos sedang kami giatkan agar informasi tidak hanya di website tapi juga diposting di medsos”, ujar dia.(*)
BACA JUGA: HUT ke-296 Grobogan, Bupati: 2022 Fokus Pemulihan Ekonomi
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News