Rektor UNS Solo Buka-Bukaan Resep Antikorupsi di Kampus

Rektor UNS Solo Buka-Bukaan Resep Antikorupsi di Kampus - GenPI.co JATENG
Rektor UNS Surakarta, Jamal Wiwoho. (Foto: ANTARA/Aris Wasita)

GenPI.co Jateng - Rektor Universitas Sebelas Maret atau UNS Solo, Jamal Wiwoho, membuka resep antikorupsi di kampus pada peluncuran aplikasi Jaga Kampus oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Upaya mencegah korupsi dari kampus penting mengingat tingginya jumlah ASN lembaga pendidikan tersandung kasus ini.

Data Indonesia Corruption Watch (ICW) menyebutkan ada lebih dari 200 ASN lembaga pendidikan menjadi tersangka korupsi pada periode 2016 – 2021.

BACA JUGA:  Perhatian! Popda di Purworejo Digelar Terbatas dan Tanpa Penonton

“Hal itu mengindikasikan perlu adanya reformasi birokrasi di lingkungan pendidikan untuk mencegah terjadinya korupsi lainnya,” kata Jamal, dikutip Uns.ac.id, Rabu (2/3).

Jamal menjelaskan untuk mencegah korupsi di kampus, UNS Solo memiliki lima program nyata.

BACA JUGA:  Nekat Parkir Sembarang, Petugas Dishub Demak Gembosi Kendaraan

Kelima program itu yakni memberikan pendidikan antikorupsi, melakukan reformasi birokrasi, dan membentuk Satuan Pengawas Internal (SPI).

Kemudian, membentuk Pusat Kajian Fakultas Hukum serta mendirikan Pusat Studi Transparansi Publik dan Antikorupsi (Pustapako).

BACA JUGA:  HUT ke-72 Satpol PP Batang, Bupati Soroti Jumlah Personel

Pendidikan antikorupsi ini terintegrasi ke dalam mata kuliah. Di dalamnya disisipkan pemahaman perihal nilai-nilai antikorupsi seperti jujur, disiplin, bertanggung jawab dan lainnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya