Sebelum Meninggal di Lawu, Ternyata Korban Hendak Ikut Ritual Ini

Sebelum Meninggal di Lawu, Ternyata Korban Hendak Ikut Ritual Ini - GenPI.co JATENG
Evakuasi korban meninggal di Pos 4 Gunung Lawu via Cemoro Kandang, Senin (28/2). (Foto: SAR Semarang)

GenPI.co Jateng - Pendaki asal Tangerang, Banten, Yusuf, yang meninggal dunia hendak melakukan ritual di puncak Gunung Lawu. Dia diketahui merupakan anggota Padepokan Al Mahdi.

Lelaki berusia 40 tahun itu meninggal karena diduga mengalami hipotermia pada Minggu (28/2).

Dia diketahui bersama 114 orang lainnya mendaki Gunung Lawu via Cemoro Kandang pada Sabtu (27/2).

BACA JUGA:  Begini Kronologi Pendaki Meninggal di Gunung Lawu

Rombongan yang mengatasnamakan Padepokan Al Mahdi, Ambarawa, Kabupaten Semarang, itu berencana menyelenggarakan ritual doa di Hargo Dalem yang terletak di puncak Gunung Lawu.

Rescuer Basarnas Pos SAR Surakarta, Andy Yustika Eka Nur Prasetya, mengatakan mereka berasal dari berbagai wilayah.

BACA JUGA:  Keren! 5.000 Bibit Pohon Ditanam di Lereng Gunung Andong

"Ada dari Tangerang dan berbagai wilayah lain. Jadi satu ngumpul di situ," ungkap dia, dikutip jpnn.com, Rabu (2/3).

Saat hendak mendaki, para anggota Padepokan Al Mahdi dibagi menjadi beberapa kelompok dan didampingi oleh satu penanggung jawab.

BACA JUGA:  Ini Panduan Mendaki Gunung Prau yang Punya Sunset Aduhai

"Penjaganya itu sepertinya tidak mengerti, karena kalau mengerti, ia pasti menanyakan kelengkapan peralatan," ungkap Andy.


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Tragedi Rombongan Padepokan Al Mahdi, Hargo Dalem Menjadi Saksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya