Masyarakat yang sudah membeli minyak goreng ditandai jarinya tinta untuk mengantisipasi pembelian berulang.
"Satu orang pembeli dibatasi maksimal 2 liter Rp28.000. Pembeli sudah menerima 2 liter minyak goreng dengan diberikan tanda tinta antisipasi pembelian ganda," kata Taufiqurrahman.
Bulog akan melakukan kegiatan serupa di 4 titik lainnya di Kota Solo.
BACA JUGA: Hayo! Pedagang Minyak Goreng di Temanggung Jangan Rugikan Warga
Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Dinas Perdagangan Kota Solo, Training Hartanto, menjelaskan operasi pasar ini dilakukan untuk menjaga stabilitas harga dan menyiagakan pasokan bagi masyarakat.(*)
Simak video menarik berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News